Langsung ke konten utama

Alasan Kamu Nggak Produktif: Self-Care atau Cuma Malas? Begini Cara Bedakannya!

Gambar orang melakukan peregangan tubuh
Ilustrasi Self-Care (unsplash.com/Bruce Mars)

“Pernah nggak sih, kamu bilang ke diri sendiri, “Aku butuh self-care,” padahal sebenarnya cuma lagi nggak pengin ngapa-ngapain?”

Di usia dewasa muda, apalagi bagi milenial dan gen Z, kata “self-care” sering banget kita pakai. Kadang buat alasan, kadang beneran butuh. Tapi tahu nggak, ternyata garis pemisah antara self-care dan malas itu tipis banget. Kalau nggak hati-hati, kita bisa terjebak dalam kebiasaan yang sebenarnya bukan merawat diri, tapi malah menjauh dari tanggung jawab.

Yuk, kita bedah bareng sebenarnya apa sih bedanya self-care dan malas? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Self-Care?

Gambar orang berendam di bath tub
Ilustrasi Self-Care (unsplash.com/Brandy Kennedy)

Self-care itu bukan sekadar tren. Ini soal bertahan di dunia yang menuntut kita aktif terus-menerus. Kadang hidup bikin lelah banget, dan kita butuh jeda untuk bernapas.

Self-care adalah bentuk perawatan diri—baik secara fisik, mental, maupun emosional biar kita nggak gampang tumbang. Bentuknya bisa macam-macam:

* Tidur yang cukup

* Olahraga ringan

* Makan makanan bergizi

* Melakukan hobi

* Menyendiri sejenak buat recharge

Intinya, self-care itu kayak tombol pause, supaya kita bisa pulih dan balik lagi lebih kuat. Ini bagian penting dari gaya hidup sehat mental, apalagi di usia produktif seperti sekarang.

Ciri-Ciri Kamu Lagi Malas, Bukan Self-Care

Gambar orang berbaring di sofa
Ilustrasi Malas (unsplash.com/Adrian Swancar)

Masalahnya, sekarang banyak orang yang bilang lagi self-care, padahal cuma mager. Lagi scroll TikTok berjam-jam? “Lagi healing.” Rebahan dari pagi sampai malam? “Lagi self-reward.” Padahal, kalau jujur sama diri sendiri, itu udah masuk ke zona malas

Malas adalah ketika kita sadar punya tanggung jawab, tapi memilih buat menunda atau menghindar. Bukan karena lelah, tapi karena nggak mau berusaha.

Ciri-ciri malas:

* Menunda kerjaan penting karena “nggak mood”

* Nonton Netflix sampai dini hari padahal besok harus kerja

* Meninggalkan rumah berantakan dan bilang “nanti aja beresin”

* Nggak ada target, nggak ada rencana, cuma jalanin hidup asal-asalan

Bukannya bikin tenang, malas justru bikin makin stres. Tugas menumpuk, waktu habis, dan ujung-ujungnya meneysal di akhir.

Self-Care vs Malas: Yuk, Bedakan dengan Jelas

Biar lebih paham, coba lihat perbedaan sederhana antara self-care dan malas berikut ini:

Self Care

Malas

Punya tujuan untuk pulih dan bangkit

Cuma ingin menghindar dari tanggung jawab     

Dilakukan secukupnya dan terukur    

Tidak terkendali, bisa berjam-jam tanpa sadar 

Bikin tubuh dan pikiran lebih tenang

Bikin makin gelisah dan stres karena penundaan

Ada niat untuk kembali produktif    

Nggak punya rencana atau motivasi buat bangkit

Self-care itu sehat dan perlu. Tapi kalau keterusan tanpa arah, bisa jadi cuma bentuk kemalasan yang dibungkus rapi.

Lagi Butuh Self-Care atau Cuma Lagi Malas?

Sebelum memutuskan buat rebahan seharian, coba tanya dulu ke diri sendiri:

1. Apakah aku lelah secara fisik atau cuma malas mulai?

2. Setelah ini, aku punya rencana buat bangkit lagi atau nggak?

3. Aktivitas ini bikin aku merasa lebih baik atau malah tambah cemas?

Kalau jawabannya bikin kamu mikir dua kali, mungkin kamu nggak butuh self-care—kamu cuma lagi malas. Dan itu nggak apa-apa, asal kamu sadar dan nggak keterusan.

Tips Menjaga Produktivitas Tanpa Kehilangan Diri Sendiri

Gambar beberapa orang sedang olah raga
Ilustrasi Produktivitas (unsplash.com/Kaylee Garrett)

Menjaga gaya hidup sehat mental itu soal keseimbangan. Kamu boleh istirahat, boleh nikmatin waktu sendiri, tapi harus tahu kapan waktunya bangkit lagi. Jangan pakai “self-care” sebagai tameng buat lari dari tanggung jawab.

Coba mulai dari hal-hal sederhana:

* Pasang alarm waktu kamu nonton YouTube biar nggak kebablasan

* Bikin to-do list harian tapi kasih jeda buat istirahat

* Olahraga 10 menit aja tiap hari, cukup untuk boosting mood

* Matikan notifikasi HP di jam kerja supaya lebih fokus

Self-care itu soal perhatian ke diri sendiri. Tapi kalau kamu terus-menerus menunda dan merasa kosong, mungkin yang kamu lakukan bukan self-care, tapi malas yang terselubung. 

Kesimpulan: Self-Care Itu Penting, Tapi Jangan Salah Pakai

Self-care buat anak muda adalah salah satu kunci bertahan hidup di dunia yang penuh tekanan. Tapi penting banget untuk sadar kapan kamu benar-benar sedang merawat diri dan kapan kamu cuma malas.

Malas itu manusiawi, tapi jangan sampai jadi kebiasaan. Karena kalau terlalu sering ditoleransi, malas bisa bikin kamu kehilangan arah, kehilangan waktu, dan ujung-ujungnya stres.

Jadi, lain kali kamu pengin bilang, “Aku butuh self-care,” pastikan dulu:

Ini beneran buat pulih, atau cuma alasan biar nggak ngerjain tugas?

Yuk, lebih jujur sama diri sendiri. Self-care itu jeda, bukan pelarian. Mulai sekarang, kenali batasannya. Rawat dirimu dengan cara yang sehat, dan tetap bertanggung jawab. Dunia dewasa memang berat, tapi kamu bisa tetap waras—asal tahu kapan harus istirahat dan kapan waktunya bertindak.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Milenial dan Gen Z dalam Mengelola Uang

Ilustrasi Mengelola Uang (unsplash.com/Firmbee) Pembahasan antara generasi milenial dan Gen Z memang nggak pernah ada habisnya. Kali ini, kita akan bahas bagaimana cara dua generasi ini dalam memandang uang. Meskipun berada dalam satu rentang waktu lahir yang berdekatan, ternyata ada perbedaan milenial dan Gen Z dalam mengelola uang. Setiap generasi ini dipengaruhi oleh teknologi dan budaya yang berkembang saat mereka tumbuh dewasa yang tentunya akan mempengaruhi cara mereka berpikir dan bertindak termasuk saat mengatur keuangan. Artikel ini bakal ngulik perbedaan penting antara milenial dan Gen Z dalam hal pengelolaan uang, mulai dari gaya hidup konsumtif, kebiasaan menabung, sampai cara mereka berinvestasi. Apa Latar Belakang Perbedaan Milenial dan Gen Z dalam Mengelola Uang? Perbedaan milenial dan Gen Z dalam mengelola uang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu usia, perkembangan teknologi di masa mereka dibesarkan, pengaruh keluarga dan lingkungan, serta pemahaman literasi keuang...

Cara Membuat Anggaran Bulanan Simpel dan Efektif. Anti boros!

Ilustrasi Membuat Anggaran Bulanan (unsplash.com/Sincerely Media) Kamu sering merasa kesulitan mengatur keuangan karena nggak tahu uang kamu ke mana aja setiap bulan? Nah, salah satu cara biar keuangan tetap aman dan nggak berantakan adalah dengan membuat anggaran bulanan. Nggak perlu pusing, artikel ini bakal kasih kamu tips simpel dan efektif tentang cara membuat anggaran bulanan. Kamu yang baru kerja dan dapat gaji pertama pun bisa langsung coba!  Kenapa Harus Membuat Anggaran Bulanan?  Membuat anggaran bulanan sangat krusial untuk menyelamatkan keuangan kamu. Meskipun kamu baru saja bekerja, jangan biarkan euforia gajian jadi ajang hedon yang nggak keruan. Dengan punya anggaran yang jelas, kamu bisa lebih kontrol pengeluaran dan juga menabung untuk kebutuhan yang lebih besar. Ini juga cara yang efektif buat hindari utang dan supaya kamu bisa lebih bijak dengan uang yang kamu punya.  Cara Membuat Anggaran Bulanan  Gambar Uang Logam (unsplash.com/Steve Johnson) Ber...

5 Rekomendasi Aplikasi Budgeting untuk Atur Keuangan Pribadi

Pernah enggak, kamu merasa sudah berusaha hemat tapi pengeluaran tetap tak terkendali? Mengatur keuangan pribadi itu penting banget, apalagi buat kamu yang sudah mulai hidup mandiri. Tapi, kalau enggak hati-hati, bisa-bisa duit habis buat hal yang enggak penting. Nah, untuk kamu yang pengin banget bisa atur keuangan dengan lebih baik, aplikasi budgeting bisa banget jadi solusi. Artikel ini bakal kasih rekomendasi aplikasi budgeting  untuk atur keuangan pribadi kami dengan lebih mudah dan efisien. Kenapa Harus Pakai Aplikasi Budgeting? Sekarang, kamu pasti berpikir, "Memangnya sih harus ribet pakai aplikasi budgeting?" Kamu mungkin berpikir apa hubunganya budgeting dengan pengelolaan keuangan. Budgeting, dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran rutin adalah step dasar pengelolaan keuangan yang sehat. Nah, aplikasi ini sebenarnya bikin hidup kamu jadi lebih mudah karena bisa membantu untuk: Membatasi pengeluaran biar enggak boros. Melihat pola pengeluaran supaya bisa lebih hem...